Kasus dugaan pencemaran nama baik yang menyeret seorang advokat sebagai terlapor masih terus berlanjut. Agenda pemeriksaan terlapor kali ini mendapat perhatian khusus dari puluhan rekan seprofesi yang hadir untuk mengawal proses hukum tersebut.

Puluhan advokat yang tergabung dalam Forum Keluarga Advokat (FKA) kembali mendatangi Mapolres Jember pada Jumat pagi (26/12/25).

Lutfian Ubaidillah, Koordinator FKA mengatakan, kedatangan mereka untuk memberikan pendampingan kepada rekan sejawat bernama Kurniawan yang menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh penyidik dalam perkara dugaan pencemaran nama baik.

Diketahui sebelumnya, pada akhir November lalu, Kurniawan dilaporkan ke pihak kepolisian oleh sejumlah anggota DPRD Jember. Pelaporan tersebut dilatarbelakangi pernyataan Kurniawan yang dinilai mengibaratkan kegiatan inspeksi mendadak legislatif ke lingkungan salah satu perumahan seperti tindakan maling.

Lebih dari tiga pekan sejak kedatangan pertama, puluhan advokat kembali hadir di Mapolres Jember. Mereka menilai proses hukum yang berjalan berpotensi mengarah pada kriminalisasi terhadap profesi advokat.

Selain itu, para advokat juga mempertanyakan kelanjutan permohonan mediasi dengan pihak pelapor yang sebelumnya telah diajukan. Namun hingga kini belum menunjukkan perkembangan yang jelas.

Selanjutnya, Forum Keluarga Advokat juga berencana melaporkan sejumlah anggota legislatif ke Badan Kehormatan DPRD Jember. Laporan tersebut terkait dugaan pelanggaran prosedur dalam pelaksanaan kegiatan sidak yang dilakukan oleh anggota DPRD.(thn)