Pemerintah Kabupaten Jember kembali menunjukkan komitmennya dalam merawat kerukunan antarumat beragama. Tepatnya pada Sabtu (22/11/25) Bupati Jember Muhammad Fawait melakukan kunjungan silaturahmi ke umat Hindu dan para pemangku di wilayah Paseban, Kencong.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati menegaskan bahwa Jember memiliki keberagaman yang harus dijaga dan dirawat bersama. Karena itu, Pemkab Jember bertekad menjadikan daerah ini sebagai miniature of Indonesia, sebuah gambaran kecil tentang harmoni bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya.

Gus Fawait menekankan, Jember harus menjadi rumah besar bagi seluruh masyarakat, tanpa membedakan golongan. Bahkan, ia memastikan seluruh organisasi yang sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan akan mendapatkan ruang yang aman untuk berkembang.

Menurutnya, keharmonisan antarumat beragama merupakan pondasi penting dalam membangun daerah. Pemerintah daerah akan terus membuka ruang dialog, memperkuat silaturahmi, dan menjaga persaudaraan sebagai modal utama terciptanya kesejahteraan.

Di hadapan umat Hindu, Bupati Fawait juga menyampaikan kabar baik terkait peningkatan konektivitas Jember. Dalam waktu dekat, rute penerbangan Bali–Jember akan dibuka. Akses udara ini diharapkan mempermudah wisatawan dan umat Hindu yang hendak beribadah ke kawasan Paseban maupun menuju Senduro, Lumajang, melalui Jember.

Kunjungan tersebut menjadi bagian dari langkah Pemkab Jember untuk memperkokoh toleransi, memperkuat hubungan antarumat beragama, sekaligus mendukung tumbuhnya sektor pariwisata dan pelayanan keagamaan di Bumi Pandhalungan. (thn)