Seleksi Beasiswa Cinta Bergema 2025 di Kabupaten Jember kembali melalui penyaringan ketat. Dinas Pendidikan Jember mencoret 18 calon penerima setelah ratusan laporan masyarakat mengungkap berbagai ketidaksesuaian data.

Dinas Pendidikan Kabupaten Jember telah menyelesaikan tahap uji publik untuk program beasiswa tersebut. Dari total 7.180 calon penerima, 18 mahasiswa dinyatakan tidak lolos usai melewati proses verifikasi tambahan.

Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono, Jumat (21/11/25) menyampaikan, bahwa pihaknya menerima 131 aduan dan sanggahan dari masyarakat. Dari laporan itu, terdapat 29 nama yang dianggap bermasalah dan kemudian dilakukan pemeriksaan dokumen hingga pengecekan langsung di lapangan.

Hasil penelusuran menunjukkan berbagai temuan, mulai dari penerima yang ternyata sudah mendapatkan beasiswa lain, tidak lagi tercatat sebagai mahasiswa aktif, hingga peserta afirmasi ekonomi yang ternyata berasal dari keluarga dengan penghasilan mencukupi. Dari 29 nama tersebut, 18 akhirnya dinyatakan gugur karena tidak memenuhi ketentuan.

Dengan pencoretan itu, jumlah penerima yang dinyatakan berhak menjadi 7.162 mahasiswa. Seluruh hasil uji publik beserta jawaban atas sanggahan kini telah diumumkan melalui laman resmi Beasiswa Cinta Bergema.

Hadi menambahkan, Surat Keputusan penetapan penerima akan diterbitkan pada pekan depan dan setelahnya proses pencairan segera dilakukan. Ia menegaskan bahwa peserta yang lolos uji publik otomatis menjadi penerima beasiswa resmi.

Untuk mekanisme pencairan, biaya UKT nantinya langsung disalurkan ke perguruan tinggi masing-masing, sementara biaya hidup akan ditransfer ke rekening mahasiswa penerima.(thn)