Aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jember menginginkan sosok pemimpin Jember yang tidak muluk-muluk dalam mengumbar janji. Meski sedikit tetapi konkrit yang dapat menyelesaikan masalah mendasar masyarakat Jember.
Hal itu dikatakan Ketua PC IMM Jember, Dwi Nouval Zakaria seusai acara forum diskusi membedah Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jember 2024, Senin (27/5/24) malam.
Melalui forum diskusi yang dihadiri narasumber Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jember Ahmad Suryono dan Pegiat Media Sosial Rully Efendi, menilai bahwa janji-janji Bupati saat ini masih minim realisasi.
Sementara, Ahmad Suryono mengatakan, tidak seharusnya seorang Bupati atau calon Bupati membuat visi misi yang tidak sesuai dengan postur APBD.
Menurutnya, bila sejak awal menjanjikan banyak hal di luar kemampuan APBD, maka itu dapat dikatakan sudah menyalahi administrasi, bahkan sudah niat menipu masyarakat.
Sebab, kemungkinan untuk merealisasikannya tidak lebih dari 10 persen. Sehingga diharapkan masyarakat dapat secara kritis menilai agar tidak mudah terbuai dengan janji-janji manis Bupati atau calon Bupati.
Dirinya berharap kalangan aktivis dapat menyuarakan penilaian kritis tersebut. Agar masyarakat tidak menjadi korban pembohong publik. Terkecuali, calon bupatinya kaya raya serta memiliki niatan tulus untuk bersedekah membangun Jember.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.