Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Jember mencatat ada 21 bencana yang terjadi selama awal tahun Januari hingga Februari 2024.
Sejak Januari, bencana yang tercatat dalam rekap BPBD antara lain tanah longsor, kekeringan, banjir, hingga angin kencang. Dengan total 379 KK yang terdampak. Tidak ada korban jiwa dalam bencana yang terjadi.
Kepala BPBD Jember Widodo Julianto, Kamis (14/3/24) meminta kepada masyarakat agar tetap waspada dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrim yang sering terjadi di luar prediksi.
Menurut prediksi BMKG, dalam seminggu kedepan potensi hujan lebat disertai angin dan petir masih akan terjadi di wilayah Jember.
Beberapa hari belakangan, khususnya di wilayah Jember Barat dan Selatan, angin kencang sudah mulai berhembus di sepanjang hari. Dan kejadian pohon tumbang sudah terjadi di beberapa titik.
Termasuk kejadian di Kecamatan Balung, Rabu (13/3/24) sore yang mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dunia.
Widodo mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrim yang terjadi. Dan sebisa mungkin untuk menghindari aktivitas di luar ruangan saat hujan deras disertai angin kencang.
BPBD bersama relawan serta Destana senantiasa bersiaga untuk mengantisipasi potensi terjadinya risiko bencana. Serta telah mengirim beberapa logistik ke sejumlah titik rawan sebagai antisipasi bencana seperti banjir dan hujan disertai angin yang mengakibatkan pohon tumbang.
BPBD juga menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk turun ke sejumlah titik untuk melakukan pemangkasan pohon yang cabangnya berada di atas jalan guna mengurangi risiko tumbang.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.