BMKG: SUHU PANAS SEPEKAN TERAKHIR DIPICU BERKURANGNYA AWAN DAN CURAH HUJAN, BUKAN GELOMBAMG PANAS

BMKG: SUHU PANAS SEPEKAN TERAKHIR DIPICU BERKURANGNYA AWAN DAN CURAH HUJAN, BUKAN GELOMBAMG PANAS

BMKG: SUHU PANAS SEPEKAN TERAKHIR DIPICU BERKURANGNYA AWAN DAN CURAH HUJAN, BUKAN GELOMBAMG PANAS

Memasuki musim kemarau suhu panas mulai dapat dirasakan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jember. BMKG memastikan terjadinya suhu panas yang dirasakan saat ini dikarenakan meningkatkannya suhu panas di permukaan akibat berkurangnya bentukan awan dan curah hujan.

Hal itu dikatakan prakirawan BMKG kelas III Banyuwangi, Dita Purnamasari, Kamis (23/5/24). Menurutnya, panasnya suhu beberapa pekan terakhir bukan dikarenakan gelombang panas seperti yang terjadi di India dan Pakistan.

Dimana suhu tinggi mencapai lebih dari 47 derajat celcius sehingga otoritas pemerintah setempat terpaksa meliburkan sekolah-sekolah.

Lebih lanjut, Dita mengatakan, gelombang panas memang dimungkinkan terjadi di sejumlah negara di Asia, namun dipastikan tidak sampai terjadi di Indonesia.

Kemudian kepada masyarakat, menghadapi cuaca panas BMKG mengimbau agar banyak mengonsumsi air putih agar tidak mengalami dehidrasi. Serta tidak mudah membuang puntung rokok atau membuat api guna menghindari terjadinya kebakaran.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B