Rencana pemugaran atau renovasi alun-alun Jember mendapat sorotan dari Komisi A DPRD Jember. Meski sudah menjadi perencanaan dalam penyusunan APBD tahun lalu, Komisi A perlu mengetahui lebih detail perkembangan terakhir rencana renovasi tersebut.

Hal itu dikatakan Ketua Komisi A DPRD Jember, Tabroni, Sabtu (20/4/24). Tabroni menyebut, pihaknya belum mengetahui secara pasti rancangan atau sketsa pemugaran alun-alun yang menelan biaya sekitar Rp26 miliar.

Dalam waktu dekat dewan akan mengagendakan segera memanggil dinas terkait untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Menurut Tabroni, menjadi penting untuk diperhatikan keberadaan rombong PKL yang sekarang diparkir di lingkungan alun-alun sehingga memberikan kesan kumuh.

Dalam pemugaran nanti hal itu perlu menjadi perhatian Pemkab. Karena alun-alun nantinya menjadi etalase cerminan wajah Jember.

Kemudian untuk menghidupkan kembali alun-alun sebagai ruang terbuka sebagai sarana olahraga masyarakat juga harus dipikirkan.

Termasuk membenahi sarana atau taman bermain anak yang kondisinya saat ini sangat tidak layak. Mengingat Jember juga mengejar predikat kota/kabupaten layak anak.

Sehingga menjadi kompleks permasalahan yang harus diselesaikan Pemkab dalam rencana pemugaran alun-alun Jember nantinya.

Dirinya juga berharap program-program baik yang sebelumnya telah ada tidak ditinggalkan, seperti car free day yang sudah lama tidak ada lagi.(thn)