Berbagai macam jenis sate, mulai dari sate kere khas kota Bengawan Solo yang terbuat dari tempe gembus, sate rembiga khas Lombok dengan ciri rasa pedas manis dengan bumbu rempahnya, sate lilit khas Bali, sate taichan ala modern, hingga sate kambing Madura hadir setiap hari di salah satu hotel di Jl .Gatot Subroto Jember selama Bulan Ramadan ini.

Manager hotel, Jeffrey Wibisono menuturkan, hidangan sate Nusantara menjadi andalan sebagai misi castro diplomasi dengan varian sangat luas. Bagi warga lokal, sosok sate menjadi primadona dimanapun berada.

Begitu melihat sate, kerap menjadi opsi pertama yang banyak diburu masyarakat. Tidak terkecuali untuk menu berbuka puasa. Sate menjadi menu yang selalu habis lebih dahulu. Selain itu aroma pembakaran sate yang khas dapat menggugah selera makan seseorang.

Menurut Jeffery, banyaknya varian sate di Indonesia harus diketahui oleh generasi saat ini, tidak terkecuali warga Jember. Hal itu juga bagian dari mengeksplorasi kekayaan citarasa kuliner Nusantara.(thn)