DINKES: UJI LABORATORIUM SAMPEL KERACUNAN DI MAYANG HASILNYA KELUAR 7 HARI

DINKES: UJI LABORATORIUM SAMPEL KERACUNAN DI MAYANG HASILNYA KELUAR 7 HARI

DINKES: UJI LABORATORIUM SAMPEL KERACUNAN DI MAYANG HASILNYA KELUAR 7 HARI

Terkait keracunan massal diduga akibat mengkonsumsi takjil di Mayang pada Minggu (31/3/24) lalu, Dinkes belum bisa memastikan penyebabnya.

Kepala Dinkes Jember, dr. Hendro Soelistijono, Rabu (3/4/23) mengatakan, sampai saat ini penyebab pasti keracunan tersebut masih belum diketahui. Karena dari uji laboratorium yang dilakukan, hasilnya dapat diketahui setelah tujuh hari.

Pihaknya telah melakukan uji laboratorium pada sampel sisa makanan maupun muntahan dari korban sejak kejadian keracunan massal akhir pekan lalu.

Hendro menjelaskan, pengujian dilakukan secara kimia dan mikrobiologi di dua laboratorium berbeda untuk mengetahui kuman dan virus tertentu yang menjadi penyebab terjadinya keracunan.

Pemeriksaan mikrobiologi dapat dilakukan di laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Jember. Sementara untuk pemeriksaan kimia dilakukan di Surabaya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada sebelum mengkonsumsi makanan, utamanya yang berada dalam kemasan.

Masyarakat diminta memperhatikan tanggal kadaluarsa, mencicipi dahulu rasanya khususnya makanan kaleng sebagai bentuk kewaspadaan. Kemudian segera periksakan diri saat ada gejala keracunan seperti mual atau pusing ke faskes terdekat.

Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Kecamatan Mayang, mengalami gejala keracunan setelah mengkonsumsi takjil. Dinkes mencatat total ada 71 korban yang ditangani di sejumlah fasilitas kesehatan Kecamatan Mayang.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B