DISPERINDAG MINTA MASYARAKAT LAPOR BILA MENGETAHUI LPG MELON DIJUAL JAUH DIATAS HET

DISPERINDAG MINTA MASYARAKAT LAPOR BILA MENGETAHUI LPG MELON DIJUAL JAUH DIATAS HET

DISPERINDAG MINTA MASYARAKAT LAPOR BILA MENGETAHUI LPG MELON DIJUAL JAUH DIATAS HET

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jember meminta masyarakat segera melapor bila mendapati gas LPG 3 kilogram dijual jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan yakni Rp16.000 per tabung.

Kadisperindag Jember, Yuliana Harimurti, Kamis (18/4/24) menuturkan, meski banyak keluhan kelangkaan LPG melon sehingga harga di masyarakat melambung hingga Rp25.000, pihaknya kesulitan mendeteksi penjual pengecer gas tersebut.

Ia menjelaskan, pada saat petugas turun ke penjual pada hari itu harga tidak terpaut jauh dari HET. Selain itu juga banyak pengecer gas LPG melon keliling menggunakan kendaraan roda tiga sehingga sulit terdeteksi mana saja yang menjual dengan harga tinggi.

Yuliana mengakui memang saat lebaran ada beberapa petugas yang meliburkan diri mengirimkan barang. Sehingga distribusi agak tersendat. Namun hal itu tidak terjadi di banyak tempat.

Selain itu, Disperindag juga telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk penambahan sebanyak 25 ribu tabung LPG melon mengantisipasi kebutuhan selama lebaran.

Setiap hari Pertamina juga selalu mengirim barang hingga ke pangkalan. Sehingga bila masyarakat kesulitan mendapatkan di pengecer, bisa membeli langsung di pangkalan-pangkalan resmi.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B