HENDAK ANTAR TEMAN MUDIK, PRIA ASAL RAMBIPUJI DITABRAK KERETA API DI PERLINTASAN TANPA PALANG PINTU

HENDAK ANTAR TEMAN MUDIK, PRIA ASAL RAMBIPUJI DITABRAK KERETA API DI PERLINTASAN TANPA PALANG PINTU

HENDAK ANTAR TEMAN MUDIK, PRIA ASAL RAMBIPUJI DITABRAK KERETA API DI PERLINTASAN TANPA PALANG PINTU

Nasib naas menimpa Andika, seorang pria asal Dusun Jereng Barat, Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji. Pria 20 tahun itu meninggal dunia tertabrak kereta api (KA) Sritanjung di perlintasan kereta api tanpa penjagaan yang ada di Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Jumat (29/3/ 2024).

Menurut Kapolsek Rambipuji, Iptu Eko Yulianto, peristiwa bermula saat Andika hendak mengantar temannya, Risky Cipta Prasetya untuk mudik ke Subang melalui Terminal Tawang Alun.

Saat itu, Rizky yang dibonceng, sudah mengingatkan korban Andika bahwa akan ada kereta api yang lewat.

Namun Andika yang mengemudikan motor diduga kurang hati-hati sehingga tetap melaju dan tertemper KA Sritanjung relasi Ketapang - Lempuyangan. Nyawa Andika tak terselamatkan dan meninggal di tempat. Sedangkan Rizky yang dibonceng, berhasil selamat karena langsung loncat begitu mengetahui ada kereta api melintas.

Sementara itu, Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro dalam pernyataan tertulisnya mengatakan, akibat dari insiden tersebut KA Sritanjung sempat berhenti untuk melakukan pemeriksaan rangkaian.

Setelah sarana lokomotif dan kereta dinyatakan aman, KA Sritanjung melanjutkan perjalanan menuju Lempuyangan, Jogjakarta. Sedangkan untuk pengendara motor dievakuasi oleh warga sekitar.

KAI mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat akan melintas di jalur kereta api. Selain membahayakan diri sendiri, jika terjadi insiden juga menyebabkan terganggunya perjalanan kereta api.(adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B