INFLASI JEMBER NAIK MENJADI 0,48 PERSEN, PENYEBNYA KENAIKAN HARGA BERAS

INFLASI JEMBER NAIK MENJADI 0,48 PERSEN, PENYEBNYA KENAIKAN HARGA BERAS

INFLASI JEMBER NAIK MENJADI 0,48 PERSEN, PENYEBNYA KENAIKAN HARGA BERAS

Selama bulan Februari 2024 Kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 0,48 persen. Inflasi tersebut mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya yang justru deflasi 0,06 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember, Tri Erwandi, Jumat (1/3/24) memaparkan, tingginya harga beras beberapa pekan terakhir memberikan andil paling besar terhadap inflasi Jember.

Selain beras, kenaikan harga sejumlah komoditas seperti daging ayam ras, telur, cabai merah, dan minyak goreng juga turut menjadi penyumbang inflasi Jember.

Menurutnya, fenomena tersebut menjadi peringatan agar bulan berikutnya Pemkab Jember bisa mengambil langkah antisipasi agar kenaikan harga tidak berlanjut. Terlebih mendekati bulan Ramadan.

Inflasi yang terjadi di Jember tipis berada di bawah Jatim yang mengalami inflasi sebesar 0,49 persen. Tetapi masih berada di atas inflasi nasional sebesar 0,37 persen.

Sedangkan dari sebelas kota IHK di Jawa Timur, Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep dengan 0,70 persen dan inflasi terendah terjadi di Kabupaten Bojonegoro sebesar 0,39 persen. Jember berada di urutan ketiga terendah setelah Bojonegoro dan kota Surabaya 0,45 persen.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B