INI VISI MISI 3 BACAKADA JEMBER: ACHMAD SUDIONO, FAIDA DAN MUHAMMAD FAWAIT

INI VISI MISI 3 BACAKADA JEMBER: ACHMAD SUDIONO, FAIDA DAN MUHAMMAD FAWAIT

INI VISI MISI 3 BACAKADA JEMBER: ACHMAD SUDIONO, FAIDA DAN MUHAMMAD FAWAIT

Mantan Kadispendik Jember, Achmad Sudiyono menyatakan berjanji akan membantu pesantren bila dirinya terpilih menjadi Bupati Jember dalam Pilkada 2024. Hal itu dikatakan Sudiyono saat mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah oleh Partai Amanat Nasional (PAN) di Rembangan Minggu (26/5/24).

Ia ingin mewujudkan Jember yang religius, kreatif, inovatif, dan mandiri. Ikhtiarnya tersebut disampaikan dihadapan pengurus PAN melalui satu visi dengan 25 misi.

Menurutnya, bila ada sosok yang bisa menjadikan Jember lebih religius, melaksanakan amal ibadahnya serta menjaga keimanan dan ketaqwaan, dia rela mendoakan sosok tersebut menjadi pemimpin Jember, tidak harus dirinya.

Namun, dengan dihilangkannya bantuan untuk pesantren senilai Rp10 juta, dalam dua periode bupati terakhir, membuat dirinya merasa terpanggil untuk memperjuangkan nasib pesantren. Termasuk guru ngaji, harus mendapatkan perlakuan yang sama dan tidak perlu persyaratan yang rumit untuk mendapat bantuan. Karena berperan sama menghilangkan bibit kebodohan.

Dalam kesempatan yang sama mantan buapti Faida menyatakan optimisnya dapat melangkah bersama PAN dalam pilkada 2024. Hal ia ia katakan saat menanggapi pertanyaan Ketua DPD PAN Abdussalam sebagai calon wakil bupati.

Selain itu ia menilai Salam memiliki pendukung setia di pileg kemarin. Hal itu tentu menjadi salah satu pertimbangan. Lebih dari itu, Faida ingin menakar keinginan masyarakat tentang sosok seperti apa yang diinginkan.

Menurut Faida, secara pribadi Cak Salam telah menyatakan kesiapannya bila dipasangkan dengannya dalam pilkada mendatang. PAN juga siap membantu pemenangan bila rekom diberikan kepadanya.

Dalam penjaringan bakal calon kepala daerah bersama PAN, Faida memaparkan delapan kelompok visi misi yang ingin dicapai. Diantaranya, Jember harus jadi kota sehat, jember harus jadi kota tahfidz, menjadi kota ekonomi rakyat, menjadi kota lapangan pekerjaan, menjadi kota layanan publik, menjadi kota yang memuliakan perempuan dan anak-anak, serta Jember harus menjadi kota yang tangguh terhadap bencana.

Sementara kandidat lainnya, Muhammad Fawait menyatakan tekadnya untuk menyelesaikan masalah kemiskinan di kabupaten Jember. Dan bila terpilih menjadi Bupati, dirinya akan membentuk satgas khusus di pendopo untuk menangani kemiskinan.

Menurutnya, Jember saat ini darurat kemiskinan. Jumlah orang miskin di Jember terbanyak kedua di Jawa Timur sejak tahun 2018 dan sampai saat ini belum terselesaikan.

Karenanya Fawait atas izin DPRD Jember akan membuat sebuah badan yang tugasnya fokus untuk pengentasan kemiskinan. Diantaranya fokus pada bidang pertanian, nelayan, perikanan, dan perdagangan.

Fawait menambahkan, untuk kriteria calon wakil yang mendampinginya dalam pilkada dirinya berharap seorang sosok yang dapat mengimbangi cara kerjanya. Sosok yang energik agar dapat melakukan terobosan-terobosan besar.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B