Bank Indonesia (BI) Jember memproyeksikan kebutuhan uang tunai pada Ramadan 1443 H tahun ini turun sebesar 47.84 persen atau setara Rp. 1,14 triliun dari tahun sebelumnya yang berada di angka Rp. 2,18 triliun. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jember Yukon Afrinaldo dalam konferensi pers, Selasa (5/4/2022) Malam.

Menurutnya, penurunan angka tersebut terjadi lantaran optimalnya Transaksi Uang Kartal Antar Bank (TUKAB), serta implementasi mesin ATM setor tarik tunai atau cash Recycling Machine (RCM) di beberapa bank.
Meski begitu, Menurut Aldo BI Jember telah menyiapkan kebutuhan uang tunai sebesar Rp.4,98 triliun untuk wilayah Sekar Kijang (Eks Karasidenan Besuki dan Lumajang). Jumlah tersebut meningkat 61,16 persen dibandingkan realisasi penarikan uang kartal pada periode Ramadan dan Lebaran tahun 2021 lalu sebesar Rp.3,09 triliun.

Aldo menambahkan, BI Jember menyediakan setidaknya ada 81 titik penukaran uang kartal di loket bank umum sejak 4 hingga 29 April 2022. Selain itu BI Jember juga membuka layanan penukaran kas Keliling mulai tanggal 18 hingga 20 April 2022 di salah satu Mall di Jember, dengan mekanisme pendaftaran penukaran melalui Aplikasi PINTAR pada situs pintar.bi.go.id.(bel)