Untuk memastikan cadangan beras selama Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Bulog Jember kembali berencana mendatangkan sebanyak 8.000 ton beras. Beras tersebut adalah beras impor yang didatangkan pemerintah dari Pakistan, Vietnam, dan Thailand.
Kabulog Jember Muhammad Ade Saputra, Sabtu (2/3/24) mengatakan, hingga saat ini baru sekitar 1.000 ton beras yang sudah masuk gudang Bulog Jember. Pengiriman akan dilakukan secara bertahap. Dengan demikian, stok beras di gudang Bulog ada sekitar 3.500 ton.
Kemudian, sepanjang awal tahun hingga akhir bulan Februari 2024, Bulog telah menggelontorkan kurang lebih 8.700 ton beras impor.
Penyaluran beras tersebut terbagi dalam dua program, yakni untuk program bantuan pangan sebanyak 2.400 ton beras dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) 6.300 ton.
Bulog sendiri menyatakan, melalui operasi pasar dan gerakan pangan murah telah mampu menekan kenaikan harga beras. Meski belum signifikan, harga di tingkat penggilingan mulai ada penurunan Rp200-300 per kilogramnya.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.