Melalui Surat Edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Nomor 421.2/1123/310/2014 kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan dibawah Dispendik dilakukan secara daring atau tatap maya selama bulan Ramadan 2024.
Namun, nyatanya masih ada beberapa siswa di lingkungan kota Jember terkendala dalam melakukan pembelajaran secara daring. Seperti di SMP 7 Jember, beberapa siswa tetap harus datang ke sekolah untuk mengikuti kegiatan pembelajaran meski secara daring.
Kepsek SMP 7 Jember, Murtini, Kamis (21/3/24) menyampaikan, memang ada beberapa siswa yang memiliki kendala saat melakukan pembelajaran secara daring. Karena itu pihak sekolah memfasilitasi dengan melakukan pembelajaran menggunakan lab komputer.
Bagi siswa yang terkendala bisa menggunakan lab komputer. Itu pun tetap menggunakan pakaian bebas. Karena tidak ingin dianggap memaksa siswanya tetap sekolah Ketika sudah ada edaran pembelajaran daring.
Kepsek menjelaskan, yang menjadi kendala sebenarnya bukan karena kesulitan jaringan. Tapi karena tidak cukupnya paket data yang dimiliki, dan itu hanya satu atau dua siswa saja.
Namun untuk kegiatan Pondok Ramadan, dilakukan secara luring atau tatap muka pada tanggal 1-6 April 2024.
Lebih jauh, menilai efektivitas pembelajaran melalui daring, Murtini mengaku sempat kaget ketika tiba-tiba ada informasi tentang pelaksanaan daring tersebut. Sebelumnya pihak sekolah berencana melakukan program observasi terhadap guru mata pelajaran di bulan Maret ini.
Setelah konsultasi dengan pihak Dinas, akhirnya diperbolehkan melalui daring sehingga pelaporannya juga disampaikan secara daring.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.