Pemerintah Kabupaten Jember kembali menggelar operasi pasar murah untuk mengendalikan inflasi jelang perayaan Idul Adha. Pasar murah digelar mulai dari 6 hingga 28 Juni 2024 berlokasi di sejumlah titik pasar tradisional.
Kabid Perdagangan Disperindag Jember Adrian Supriatna mengatakan, pasar murah dilakukan untuk menyediakan pasokan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. Karena di setiap menjelang perayaan hari besar keagamaan kebutuhan masyarakat selalu meningkat.
Sejumlah komoditas pokok dijual dengan harga lebih murah dengan selisih harga antara Rp2.000 hingga Rp5.000. Diantaranya beras SPHP 5 kilogram dijual dengan harga Rp57.000, minyakita Rp13.800 per liter, gula pasir Rp17.500 per kilogram , dan telur Rp25.000 per kilogram.
Selain Bapokting, Disperindag juga menggandeng pusat perbelanjaan untuk menjual barang-barang konveksi hingga alas kaki dalam operasi pasar murah tersebut.
Pada kesempatan itu, bagian operasional Perum Bulog Jember, Nanang menyampaikan, setiap harinya dalam pasar murah pihaknya menyuplai beras sebanyak 1 hingga 1,5 ton tergantung kondisi di lapangan.
Di hari pertama pelaksanaan pasar murah di Pasar Tanjung Jember, kurang dari dua jam operasi digelar telah terjual 300-400 kilogram beras SPHP. Sejauh ini Untuk HET beras SPHP di pasaran dijual dengan harga Rp62.500 per kemasan lima kilogram.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.