Sekitar 50 orang warga kecamatan Mayang, Jember terpaksa dirawat di Puskesmas. Mereka mengalami keracunan diduga setelah mengkonsumsi takjil pada Minggu (31/3/24) kemarin.

Perawat Puskesmas Mayang, Fairus Fitri Sari, Senin (1/4/24) mengatakan, hingga Senin siang masih ada empat orang yang dirawat. Keempatnya adalah anak-anak.

Keempat anak tersebut masih mengalami gejala seperti demam tinggi, pusing, diare sehingga kondisi tubuhnya masih lemas. Mereka masih harus menjalani perawatan intensif hingga kondisinya dinyatakan membaik baru diizinkan pulang.

Sementara untuk puluhan pasien lainnya telah diperbolehkan pulang pada Senin pagi sambil menjalani rawat jalan. Pihak Puskesmas juga masih memeriksa sampel makanan untuk memastikan apa yang menjadi penyebab keracunan massal tersebut.

Sementara, menurut penuturan salah satu ibu pasien Dena, anaknya mengalami mual, muntah, diare, dan pusing tidak lama setelah mengkonsumsi takjil yang didapat secara gratis dari acara bagi-bagi takjil pada Minggu sore.

Mendapati kondisi anaknya tidak segera membaik, baru pada Senin dini hari sekitar jam 3 pagi di bawa ke Puskesmas Mayang untuk menjalani perawatan. Hingga berita ini ditulis, kondisi si anak masih lemas.

Puluhan orang mengalami keracunan makanan diduga setelah mengkonsumsi makanan yang dibagikan oleh warga setempat.

Warga memasak makanan sendiri untuk kegiatan baksos membagi takjil kepada warga yang melintas di Jalan Raya Desa Mayang pada Minggu (31/3/24) sore.(thn)