Mantan bupati Jember periode dr Faida mulai menggelar safari politik terbuka terkait rencana pencalonannya untuk maju kembali dalam Pilkada Jember 2024 mendatang. Faida mengunjungi kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jember di Jalan Danau Toba pada Sabtu (27/04) sore. Faida merupakan satu dari empat tokoh yang diundang oleh DPD PKS Jember untuk menjalin silaturahmi dalam kapasitas sebagai Bakal Calon Bupati yang berpotensi didukung di Pilkada mendatang.
Faida datang mengendari mobil Toyota Alpahrd warna hitam. Ia datang ditemani Fuad Nasrul, seorang pengasuh pesantren di Jember yang sejak setahun terakhir bergabung dan menjadi anggota Dewan Pakar DPD PKS Jember.
Kedatangan Faida disambut hangat struktur pimpinan PKS Jember. Mereka kemudian menggelar pertemuan tertutup selama sekitar satu setengah jam. Setelah selesai, kedua belah pihak kemudian menggelar jumpa pers.
Kepada awak media, Faida menyebut kunjungan ini sebagai balasan karena sebelumnya struktur pimpinan PKS Jember datang mengunjungi dirinya. Faida juga menyebut, dirinya akan maju kembali sebagai calon bupati Jember karena didorong oleh tiga partai. Yakni PKS, Nasdem dan Golkar. Dalam pertemuan tersebut, Faida mengaku ada penyamaan visi misi antara dirinya dengan PKS untuk membangun Jember lebih baik ke depan.
Selain Faida, PKS selama dua hari ini juga mengundang tiga tokoh lain sebagai bakal calon bupati, untuk datang berkunjung ke kantornya guna bersilaturahmi. Beberapa jam sebelum kedatangan Faida, kantor PKS kedatangan Nanang Handono Prasetyo, mantan pejabat Kementerian PUPR pusat yang juga bakal calon bupati Jember.
Selanjutnya pada hari Minggu (28/05), PKS juga kedatangan dua tokoh lain sebagai bakal calon bupati. Yakni petahana Hendy Siswanto dan anggota DPRD Jatim sekaligus bacabup Partai Gerindra, Muhammad Fawaid atau yang akrab di sapa Gus Fawait.
Menurut Ketua DPD PKS Jember, Sudiyanto, hubungan emosional PKS dengan Faida terjalin lama. Yakni sejak sebelum pemilik Rumah Sakit Bina Sehat itu terpilih menjadi bupati pada tahun 2015 lalu. Namun dalam perjalanannya diakui Sudiyanto, hubungan antara PKS dengan Faida kerap mengalami dinamika karena perbedaan pendekatan. Namun pada dasarnya, kedua belah pihak menurut Sudiyanto memiliki visi yang sama untuk membangun Jember yang lebih baik. (ADP)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.