DPRD Kabupaten Jember menilai kinerja Bupati Hendy dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) belum maksimal.
Hal itu disampaikan dalam rapat Paripurna penyampaian rekomendasi DPRD Jember terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati akhir tahun anggaran 2023, Kamis (26/4/24).
Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, mengatakan, kalaupun tidak bisa tercapai 100 persen dengan berbagai alasan, masih ada sedikit waktu yang dapat dimaksimalkan.
DPRD sendiri tidak menarget terlalu tinggi, hanya saja indeks setiap capaian jangan sampai berada di bawah Provinsi. Terutama pada sektor pengentasan kemiskinan, pengangguran terbuka, anak putus sekolah, stunting, AKI dan AKB.
Itqon melihat sektor tersebut penting agar segera diselesaikan di sisa akhir masa jabatan Bupati.
Menanggapi rekomendasi tersebut, Bupati menganggap masukan-masukan itu bagus. Ia mengatakan semua kekurangan itu akan segera diperbaiki di sisa akhir masa jabatannya.
Bicara kemiskinan, kata Hendy, Jember mengalami penurunan. Bila sebelumnya peringkat 2 termiskin se Jatim, kini peringkat ke-18. Begitu pula dengan pengangguran juga telah mengalami penurunan meski belum maksimal.
Hendy menyampaikan, alasannya tidak dapat maksimal dalam bekerja karena masa kerja efektif hanya dua tahun, satu tahun dipotong pandemi, dan hanya menyisakan beberapa bulan lagi.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.