Memasuki masa panen padi, Bulog Jember belum menetapkan target serapan gabah petani. Hingga saat ini Bulog masih menunggu keputusan dari kementerian di pusat.
Kepala Bulog Jember Muhammad Ade Saputra, Selasa (5/3/24) menyampaikan, Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan saat ini sebesar Rp5.000 per kilogram untuk Gabah Kering Panen (GKP). Sementara harga Gabah Kering Giling (GKG) ditetapkan sebesar Rp6.000 per kilogram.
Ade menyebut, untuk pembelian tahun lalu menggunakan metode Modern Rice Milling Plant (MRMP) Bulog di Jambearum Puger, saat itu penyerapan hingga harga Rp7.000 masih bisa dilakukan. Pasalnya Bulog membutuhkan beras premium untuk disalurkan ke pasaran.
Untuk dapat diserap sesuai HPP, Gabah Kering Panen (GKP) kadar airnya maksimum 25 persen. Sedangkan untuk Gabah Kering Giling (GKG) kadar airnya maksimum 14 persen. Menurutnya, petani tidak perlu khawatir menjual hasil panennya ke Bulog, karena dapat bersaingan dengan swasta.
Sementara, di Jember harga gabah dilaporkan mulai menurun seiring datangnya musim panen. Ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia (APPI) Jawa Timur, Jumantoro mengatakan saat ini harga gabah berada di kisaran Rp6.500 per kilogram.
Menurut Jumantoro, petani merasa kecewa karena bila ada kenaikan harga komoditas pertanian terutama beras, seringkali yang menjadi kambing hitam penyebab inflasi adalah petani. Padahal petani juga ingin menikmati sedikit keuntungan atas kerja keras yang dilakukan.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.