MERIAH! PARADE PEGON WATU ULO DI JEMBER TRADISI TURUN TEMURUN DI BULAN SYAWAL

MERIAH! PARADE PEGON WATU ULO DI JEMBER TRADISI TURUN TEMURUN DI BULAN SYAWAL

MERIAH! PARADE PEGON WATU ULO DI JEMBER TRADISI TURUN TEMURUN DI BULAN SYAWAL

Sekitar 50 pegon turut memeriahkan Parade Pegon Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Jember, Minggu (21/4/24) pagi. Puluhan pegon atau cikar itu dihias dengan meriah. Nuansa bulan Syawal juga dihadirkan dengan janur kuning menghiasi pegon.

Tidak hanya itu, kereta yang ditarik dua ekor sapi dalam festival pegon itu juga dihias dengan berbagai hasil bumi, mulai jagung, pisang, ketela, san sebagainya.

Pegon diarak dari depan balai desa Sumberejo hingga ke pantai Watu Ulo. Lengkap dengan penumpang mulai dari anak-anak hingga lansia. Serta tidak ketinggalan sound yang dipasang di atas pegon menyuarakan musik pengiring perjalanan.

Bagi masyarakat sekitar, festival rutin tahunan ini menjadi hiburan tersendiri. Salah satu warga setempat, Halimah menuturkan, dirinya merasa senang dan terhibur dengan adanya festival tersebut.

Ia yang biasanya merantau ke Bali, saat mudik lebaran bisa menikmati parade pegon pada momen ketupat di bulan Syawal. Menurutnya sudah jarang sekali festival yang dikemas tradisional dengan menggunakan sapi.

Kadisparbud Jember Bambang Rudianto mengatakan, parade pegon telah menjadi tradisi turun temurun masyarakat setempat. Semua kusir pegon juga mengenakan pakaian tradisional mulai dari ublang hingga pakaian batik.

Selanjutnya, parade dilanjutkan dengan tarian kolosal di pantai Watu Ulo. Berbagai macam tarian daerah melibatkan sekitar 300 penari ditampilkan dalam memeriahkan parade pegon kali ini.

Sebagai wujud rasa syukur kepada alam, gunungan hasil bumi, sayuran palawija, buah-buahan juga dihadirkan dalam memeriahkan parade pegon. Tak lupa ketupat sebagai simbol berakhir perayaan lebaran.

Tidak kalah penting, lanjut Bambang, parade pegon akan dimunculkan ke Kemenparekraf dan Kemendikbud untuk mendapatkan Warisan Budaya Tak benda (WBTb).

Serta festival tersebut akan dikemas menjadi green event. Dimana sebelum perhelatan, telah dilakukan bersih-bersih pantai bersama ratusan relawan dari berbagai elemen. Kemudian setelah perhelatan seluruh pihak juga diajak untuk melakukan bersih-bersih pantai kembali.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B