PANEN RAYA PADI MEMBUAT KABUPATEN JEMBER ALAMI DEFLASI SEBESAR 0,07 PERSEN

PANEN RAYA PADI MEMBUAT KABUPATEN JEMBER ALAMI DEFLASI SEBESAR 0,07 PERSEN

PANEN RAYA PADI MEMBUAT KABUPATEN JEMBER ALAMI DEFLASI SEBESAR 0,07 PERSEN

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kabupaten Jember mengalami deflasi sebesar 0,07 persen dengan IHK 106,61 pada bulan Mei 2024. Deflasi ini dipicu penurunan harga pada sejumlah komoditas.

Kepala BPS Jember Tri Erwandi, Senin (3/6/24) mengatakan, terjadinya penurunan harga sejumlah komoditas utamanya beras, memicu terjadinya deflasi. Selain itu, tomat, cabai rawit, tarif kereta api, sampo, ikan kuniran, minyak goreng, masker, daging ayam ras, dan jeruk juga memberi andil deflasi.

Sementara Inflasi masih terjadi pada sejumlah komoditas seperti bawang merah, emas perhiasan, cabai merah, telur ayam ras, daun bawang, terong, sigaret kretek, nasi dengan lauk, daging sapi dan jagung manis.

Namun demikian, yang perlu diwaspadai selama bulan Juni terkait Hari Raya Idul Adha, adalah kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, diantaranya beras. Sebab pasca panen raya, harga beras mulai ada kenaikan. Serta sejumlah komoditas kebutuhan untuk selamatan, mulai dari telur hingga bumbu dapur.

Dari sebelas kota IHK di Jawa Timur, semua daerah mengalami deflasi. Jember berada di urutan ketiga terendah setelah Banyuwangi 0,05 persen dan Kabupaten Gresik 0,06 persen.

Deflasi Jember berada di bawah Jatim dengan 0,21 persen dan di atas Nasional dengan 0,03 persen. Secara YoY atau inflasi tahunan, Kabupaten Jember mengalami inflasi sebesar 2,39 persen. Berada di bawah Jatim 2,83 persen dan Nasional 2,84 persen.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B