Setelah mengalami kenaikan sejak seminggu jelang Idul Fitri lalu, harga bawang merah di Jember masih relatif tinggi. Harga di Pasar Tanjung Jember per Selasa (16/4/24) mencapai Rp70.000 per kilogram untuk bawang merah kualitas super.

Pedagang Pasar Tanjung, Purwati menuturkan, kenaikan harga yang cukup tinggi tersebut dikarenakan pasokan dari petani yang kurang. Cuaca yang berubah-ubah membuat banyak petani mengalami kerusakan tanaman bawang mereka.

Ia menjelaskan, sebelum ada kenaikan, untuk bawang merah kualitas super dijual dengan harga Rp50.000. Sedangkan kualitas paling jelek bawang ukuran kecil-kecil juga naik dari Rp15.000 menjadi Rp30.000 per kilogram. Sedangkan bawang merah kualitas sedang dijual dengan harga Rp50.000 per kilogram.

Purwati mengaku mendapatkan pasokan bawang merahnya paling banyak dari Kabupaten Probolinggo. Karena dari wilayah Jember sendiri belum ada yang panen.

Akibat tingginya harga bawang merah tersebut, banyak pembeli mengurangi belanjanya. Namun meski mahal, bawang merah tetap dicari pembeli karena butuh untuk bumbu dapur apalagi saat lebaran.

Menurut Rohman, warga Bintoro Patrang, ia memilih tetap membeli meski harga bawang merah masih tinggi. Karena banyak masyarakat sudah tahu adanya kenaikan harga, bawang merah yang ia beli untuk dijual kembali tersebut tetap diburu konsumen karena kebutuhan.(thn)