PEREKONOMIAN JEMBER TUMBUH 4,93 PERSEN, SEKTOR PERTANIAN BELUM OPTIMAL

PEREKONOMIAN JEMBER TUMBUH  4,93 PERSEN, SEKTOR PERTANIAN BELUM OPTIMAL

PEREKONOMIAN JEMBER TUMBUH 4,93 PERSEN, SEKTOR PERTANIAN BELUM OPTIMAL

Badan Pusat Statistik (BPS) Jember mencatat pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 mencapai 4,93 persen. Dengan struktur dominan pertanian, perdagangan, dan industri.

Kepala BPS Jember Tri Erwandi menyebut, pertumbuhan ekonomi untuk kembali normal pasca pandemi butuh perjuangan. Pasca covid perekonomian Jember tergolong cukup baik, merangkak dari minus hingga mendekati 5 persen seperti sebelum pandemi.

Hanya saja, sektor utama Jember yakni pertanian naiknya masih kecil dibanding dua sektor lainnya. Hanya sekitar 3 persen saja. Untuk kembali mencapai pertumbuhan 5 persen, harusnya sektor pertanian pertumbuhannya di atas 5 persen.

Bila melihat data yang ada, perekonomian Jember saat ini justru terdorong oleh sektor perdagangan dan industri. Menurut Tri, sektor utama ini harusnya lebih kuat dari perdagangan dan industri.

Tingkat produktivitas sektor pertanian harus menjadi perhatian pemkab Jember dalam hal ini Dinas Pertanian atau TPHP. Tidak boleh mengandalkan pasokan dari kabupaten tetangga. Terlebih kabupaten lain juga ingin meningkatkan domain sektor pertaniannya.

Pertumbuhan ekonomi Jember tidak berbeda jauh dengan Provinsi Jawa Timur, yakni 4,95 persen. Sebelum covid tahun 2019 mencapai 5,51 persen. Saat pandemi covid turun hingga minus 2,98 persen.

BPS mencatat, lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan terbesar adalah transportasi dan pergudangan sebesar 12,13 persen, penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 9,68 persen, serta jasa perusahaan sebesar 10,81 persen. Sementara lapangan usaha lainnya masih tumbuh di bawah 8% persen.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B