Dalam momentum Ramadan tahun ini, mualaf Tionghoa di Jember memanfaatkan waktu untuk mempertebal keimanan. Sambil ngabuburit menunggu waktu berbuka, ibu-ibu mualaf menghabiskan waktu belajar membaca Alquran dan mengaji kitab.
Rutinitas tersebut dilakukan di Masjid Muhammad Cheng Hoo di lingkungan Sempusari, Kaliwates. Sebuah masjid dengan arsitektur bangunan bercorak khas Tionghoa. Lengkap dengan ornamen lampion di sekeliling teras masjid.
Menurut Lindawati, ia mengaku senang bisa menjalani bulan puasa tahun ini. Dengan mengaji ia merasakan adanya ketenangan hati.
Sejak memutuskan mualaf, dalam lima tahun terakhir dirinya belajar mengaji membaca Alquran. Meski baginya tidak mudah, namun ia tetap semangat dalam belajar. Tak jarang saat membaca Alquran terjadi kesalahan, lalu diingatkan oleh ibu-ibu muslimah lainnya.
Selain itu, rasa kasih sayang sesama manusia baginya menjadi penting. Baik di dalam Islam maupun ajaran agama yang ia anut sebelumnya. Karenanya ia lebih sering mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara, Ustadzah Mardiah, menyampaikan, kegiatan tadarus bersama ini sering dilakukan. Sambil memperbaiki kemampuan membaca Alquran, juga ada kajian fiqih tentang keutamaan Ramadan dan sebagainya disampaikan sebagai materi kepada para mualaf.
Ada belasan ibu-ibu tergabung dalam kegiatan rutin tersebut. Kegiatan lainnya seperti mempersiapkan takjil berbuka puasa, tarawih, tadarus, khotmil Qur'an dan pengumpulan sedekah jariyah juga rutin dilakukan.
Mardiah berharap, dengan kegiatan baik tadarus maupun kajian dapat menambah keimanan kepada Allah. Serta menjadi tuntunan dalam bertindak dalam kehidupan sehari-hari.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.