Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono secara simbolik menyerahkan santunan kepada keluarga penyelenggara pemilu yang meninggal dunia. Penyerahan dilakukan di Kantor Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates Jember pada Rabu (6/3/24) siang.

Karyono mengatakan, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian dari pemerintah dan mengapresiasi kinerja para petugas dalam mensukseskan pemilu.

Di Kabupaten Jember tercatat ada delapan petugas penyelenggara pemilu yang meninggal. Pihak keluarga menerima santunan senilai Rp10 juta.

Karyono menyampaikan, secara nilai mungkin jumlah tersebut tidak seberapa. Namun lebih dari itu, pemerintah memberi santunan ini sebagai bentuk turut merasakan duka cita.

Sebab, berkat kerja keras seluruh petugas penyelenggara, pemilu khususnya di wilayah Jawa Timur dapat berjalan lancar dan terhindar dari bencana konflik besar di masyarakat.

Karyono memaparkan, di seluruh Jawa Timur secara total ada 75 orang penyelenggara pemilu yang meninggal dunia. Baik dari penyelenggara, pengawas, maupun saksi.

Dalam penyaluran santunan tersebut, juga dilakukan penyerahan bantuan bansos PKH Plus, asistensi sosial penyandang disabilitas, penyerahan BLT dana desa, tali asih TKSK, Tagana, dan pendamping PKH, serta zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro.

Ia berharap dalam penyaluran bantuan dapat dilakukan lebih cepat tanpa terlalu banyak seremonial. Agar masyarakat yang membutuhkan dapat segera terbantu.(thn)