PPP, PKS DAN NASDEM KEMBALI BERTEMU BAHAS PILKADA JEMBER 2024, ADA WACANA 2 PARTAI LAGI BERGABUNG

PPP, PKS DAN NASDEM KEMBALI BERTEMU BAHAS PILKADA JEMBER 2024, ADA WACANA 2 PARTAI LAGI BERGABUNG

PPP, PKS DAN NASDEM KEMBALI BERTEMU BAHAS PILKADA JEMBER 2024, ADA WACANA 2 PARTAI LAGI BERGABUNG

Jelang pelaksanaan Pilkada Jember pada November 2024 mendatang, wacana pembentukan koalisi kian intensif dilakukan pimpinan partai politik. Seperti yang dilakukan tiga partai yakni PPP, PKS dan Nasdem yang kembali menggelar pertemuan pada Rabu (24/04/24) malam. Pertemuan jilid dua ini digelar di kantor PKS yang ada di Jalan Danau Toba, setelah sebelumnya mereka menggelar pertemuan pertama di kantor PPP di Ponpes Riyadlus Sholihin pada bulan puasa lalu.

Menurut Ketua PKS Jember, Sudiyono, selain untuk halal bi halal bulan Syawal, pertemuan ketiga pimpinan partai ini juga mengevaluasi kondisi Jember selama kepemimpinan bupati saat ini. Meski tiga partai menyepakati kemungkinan membentuk Koalisi Kebersamaan di Pilkada Jember, namun belum ada figur yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut.

Baik PKS, PPP maupun Nasdem sepakat, agar jika memang nantinya akan berkoalisi, maka calon yang diusung harus memiliki komitmen yang kuat dan tidak menjadikan partai hanya sekedar kendaraan politik saja.

Menurut Sudiyono, ketiga partai ini juga menginginkan agar bupati ke depan seharusnya memiliki kreativitas dalam membangun Jember selama lima tahun ke depan, dengan tidak hanya bergantung pada APBD semata seperti saat ini. Tetapi juga memiliki leadership yang kuat dalam mendatangkan kerjasama atau bantuan program pembangunan dari provinsi dan pemerintah pusat. Sehingga ekonomi Jember bisa lebih cepat berputar.

Sejauh ini, cikal bakal Koalisi Kebersamaan sudah memiliki kekuatan 17 kursi yang terdiri dari PKS 6 kursi, Nasdem 6 kursi dan PPP 5 kursi. Jumlah ini sudah lebih dari cukup untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Jember. Yakni 20 persen atau minimal 10 kursi dari total 50 kursi di DPRD Jember.

Namun, ada dua partai yang kemungkinan akan bergabung untuk menambah kekuatan. Yakni PAN dengan 6 kursi dan Golkar dengan 1 kursi.

Menurut Ketua PPP Jember, KH Madini Farouq atau yang akrab disapa Gus Mamak, sejauh ini sudah ada komunikasi pendahuluan dengan PAN dan Golkar yang menunjukkan ketertarikan berdiskusi lebih lanjut. Rencananya, PAN dan Golkar akan bergabung dalam diskusi lanjutan yang akan digelar di markas Partai Nasdem Jember.

Poin penting lain dalam diskusi tersebut, menurut Gus Mamak adalah, baik PPP, PKS maupun Nasdem sepakat untuk saling menghormati mekanisme internal partai masing-masing dalam penentuan calon yang akan didukung di Pilkada Jember. Namun, komunikasi pendahuluan dari tiga pimpinan partai tersebut, nantinya bisa menjadi pertimbangan dalam penentuan keputusan akhir pembentukan koalisi dan bakal calon yang akan diusung.

Gus Mamak menyebut, dengan semakin banyak partai yang bergabung dalam koalisi, maka akan semakin baik. Sebab pihaknya ingin agar pembentukan koalisi di Pilkada Jember di November 2024 nanti, keluar dari bayang-bayang pembentukan koalisi di Pilpres 2024 yang terfragmentasi dalam tiga kubu. (adp)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B