Sempat digadang-gadang sebagai bakal calon wakil bupati, musisi nasional asal Jember, Anang Hermansyah rupanya belum secara resmi melakukan langkah politik untuk maju sebagai bacawabup di Pilkada Jember pada November 2024 mendatang. Hal ini setidaknya terpantau di PDIP Jember.

Anang sebelumnya sempat menjadi kader PAN dan menjadi anggota DPR RI dari dapil Jember-Lumajang. Sempat vakum dari dunia politik, Anang lalu bergabung ke PDIP sejak tahun 2013 lalu.

Menurut Ketua Panitia Penjaringan Bacabup-Bacawabup PDIP Jember, Edy Cahyo Purnomo, sejauh ini belum ada komunikasi apapun dari Anang Hermansyah terkait kemungkinan dia berniat maju mendaftar penjaringan bacabup-bacawabup dari PDIP Jember.

Menurut Ipung, sapaan akrab Edy Cahyo Purnomo, pihaknya memberlakukan ketentuan yang sama terhadap siapapun yang hendak mengikuti penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati di PDIP. Sebab, penjaringan ini terbuka untuk siapapun, baik kader maupun non kader akan mendapat perlakuan yang sama.

Meski belum ada tanda-tanda mengikuti penjaringan di PDIP Jember, masih terbuka kemungkinan Anang tetap menjadi bakal calon wakil bupati dari PDIP. Sebab, menurut Ipung, setiap orang bisa mengikuti penjaringan baik di tingkat DPC PDIP Kabupaten atau DPW PDIP Provinsi maupun DPP PDIP.

Nama Anang sebagai bakal calon wakil bupati sebelumnya dimunculkan oleh dua partai non parlemen, yakni Partai Garuda dan Partai Gelora. Anang dimunculkan sebagai bakal calon wakil bupati untuk mendampingi bacabup yang juga kader Partai Gerindra, Muhammad Fawait atau yang akrab di sapa Gus Fawait.

Menurut Ketua Partai Garuda Jember, Rio Christiawan, pihaknya sengaja mendorong pasangan Fawait dan Anang untuk memberi alternatif politik bagi warga Jember. Rio mengakui, belum melakukan komunikasi intensif dengan PDIP, tempat Anang bernaung.(adp)