Harga kedelai impor mulai berangsur naik selama sepekan terakhir. Meski belum terlalu besar, yakni Rp400 rupiah, kenaikan diperkirakan akan berlanjut.

Pengusaha tempe Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji Jember, Hanik, Jumat (19/4/24) menuturkan, saat ini harga kedelai impor naik menjadi Rp10.600 dari sebelumnya Rp10.200 per kilogram.

Menghadapi kenaikan harga kedelai impor asal Amerika, Hanik belum bisa merubah ukuran produksi tempe atau menaikkan harga. Namun ia menyiasatinya dengan membuat kemasan ukuran baru dengan harga baru.

Pada hari-hari biasa produksi tempe menghabiskan dua kuintal kedelai impor. Sedangkan saat puasa dan lebaran mencapai 3 sampai 3,5 kuintal.

Hanik mengaku sejauh ini untuk pasokan kedelai di Jember masih aman dan tidak ada kendala. Dirinya mendapat informasi bahwa harga kedelai impor kemungkinan akan terus mengalami kenaikan sering memanasnya konflik Israel-Iran.(thn)