Dua pemuda yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) di sebuah kapal pencari ikan, nekat melompat dari kapal tempatnya bekerja dan berenang menuju Pulau Nusa Barung yang masuk wilayah Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.
Keduanya nekat berenang pada Senin (19/05) sekitar jam 4 subuh dengan kondisi cuaca laut angin kencang. Mereka melakukan hal tersebut karena ingin kabur dari kapal setelah merasa ditipu perusahaan.
Setelah berenang selama hampir 2 jam, keduanya terdampar di Pulau Nusa Barung yang tidak berpenghuni. Beruntung, salah satu ABK tersebut masih membawa Handphone dan melalui temannya, meminta tolong kepada Basarnas. Dari situ, Basarnas kemudian menghubungi prajurit Marinir TNI AL dari Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Pam Puter).
Komandan Satgasmar Pengamanan Pulau Terluar, Letda Marinir Ery Subiyasno, Selasa (20/5/25) mengatakan, kedua korban yakni Sutiari (25), asal Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, dan Muhammad Julianda Gibran (20), asal Kecamatan Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
Operasi penyelamatan dilakukan prajurit Marinir menggunakan perahu karet setelah mereka ditemukan di Pantai Pasir Panjang pada Senin (19/05) siang. Namun karena angin kencang dan cuaca buruk, prajurit Marinir masih bermalam di Pulau Nusa Barung dan baru kembali ke Jember pada Selasa (20/5/25) pagi.
Setelah diselamatkan, prajurit Marinir TNI AL memberi mereka bantuan makan. Sebab, kedua korban sudah tidak makan selama lebih dari 10 jam, dan telah berenang sejauh 2,2 mil laut atau 4 kilometer.
Kedua korban selanjutnya diserahkan ke Polairud untuk kemudian akan dikembalikan ke kampung halamannya. (adp)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.