Tujuh dari delapan bakal calon bupati-wakil bupati yang mendaftar melalui PDI Perjuangan telah mengembalikan berkas pendaftaran. Tiga diantaranya yakni Achmad Sudiono, Hadi Supaat, dan mantan Bupati Jember Faida mengembalikan berkas pada Rabu (15/5/24).
Sebelumnya, petahana Hendy Siswanto, Nanang Handono, Muhammad Fawaid, dan Agus Sufyan telah mengembalikan berkas pendaftaran. Menyisakan kades Sidomulyo Kamiludin, yang rencananya Kamis 16 Mei nanti akan mengembalikan berkas.
Ketua tim penjaringan bacalon Kepala Daerah PDI Perjuangan Cahyo Purnomo Edi, menuturkan, tanpa membeda-bedakan pihaknya secara terbuka menampung seluruh aspirasi yang masuk.
Termasuk dua kader partai, yakni Agus Sufyan dan Hadi Supaat yang turut mendaftar sebagai calon wakil bupati.
Cak Ipung, sapaan akrab Cahyo Purnomo menyampaikan, partai selalu memberikan dukungan penuh kepada kader-kadernya yang ingin mengambil bagian dalam membangun Jember lebih baik kedepannya.
PDI Perjuangan, dengan perolehan delapan kursi legislatif, menyadari tidak dapat mengusung pasangan sendiri. Sehingga kedua kader akan diberikan kesempatan sebesar-besarnya untuk maju sebagai calon wakil bupati.
Menurutnya, kader-kader yang sudah ditempa dan berangkat lama menjadi pengurus partai dan pernah menjadi legislatif tentu sudah tahu secara mendalam bagaimana kondisi Jember.
Bakal calon wakil bupati Hadi Supaat mengatakan, sebagai kader partai dirinya mengaku siap bila mendapat rekomendasi dan diperintahkan untuk maju sebagai calon wabup.
Namun bila dirinya tidak mendapatkan rekomendasi, Hadi mengaku juga siap membantu memenangkan siapapun nanti yang akan direkomendasikan oleh partai.
Secara personal, sejauh ini Hadi belum menjalin komunikasi dengan calon yang lain. Tetapi secara kelembagaan komunikasi antar partai terus dilakukan.
Banyaknya persoalan, seperti masih tingginya angka kemiskinan, pengangguran, kelangkaan pupuk, stunting, AKI, AKB menjadi alasan dirinya maju dalam Pilkada Jember.
Sementara itu, bakal calon bupati yang merupakan mantan Kadiknas Jember, Ahmad Sudiono juga menyatakan siap mengikuti seluruh tahapan yang ada.
Sebagai mantan birokrat, ia mengakui sebagai pendatang baru di dunia politik. Namun ia memiliki modal yang cukup untuk terpilih dalam kontestasi politik. Diantaranya dengan berbekal pengalamannya bertahun-tahun sebagai guru, juga pimpinan di dua OPD yakni Dinas Pendidikan dan Disperindag.
Sudiono juga sudah mendaftar ke penjaringan di partai lain selain PDIP. Diantaranya adalah PKB dan Nasdem. (thn/adp)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.