UKIR PRESTASI, MONOLOG DAN TARI TRADISIONAL UIN KHAS JEMBER TAMPIL DI MALAM.PUNCAK SELBA INTERNASIONAL

UKIR PRESTASI, MONOLOG DAN TARI TRADISIONAL UIN KHAS JEMBER TAMPIL DI MALAM.PUNCAK SELBA INTERNASIONAL

UKIR PRESTASI, MONOLOG DAN TARI TRADISIONAL UIN KHAS JEMBER TAMPIL DI MALAM.PUNCAK SELBA INTERNASIONAL

Untuk kali kedua secara berturut-turut, UIN KHAS Jember kembali dipercaya tampil di malam puncak SeIBa International Festival 2025, malam apresiasi bagi penampilan terbaik. 

Jika pada gelaran 2024 lalu hanya cabang monolog yang terpilih, tahun ini kebanggaan itu semakin besar karena selain monolog, cabang tari tradisional juga ikut dipilih secara khusus oleh kurator festival.

Pada malam puncak yang berlangsung Sabtu (4/10/25) di UIN Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat, dua penampilan seni dari UIN KHAS Jember akan mengisi panggung utama. 

Monolog “Sang Penjaga Budaya” akan dibawakan oleh Rizky Eka Saputra, mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA) sekaligus aktor teater UKM Komunitas Seni (KOMSI).  

Sementara itu, empat mahasiswa lain, yakni Jhil Amanah Maulidya (PIAUD), Linda Fitriyah (PIAUD), Candra Ayu Auliana (PAI), dan Khofifatur Rohmah (Tadris Matematika) akan mempersembahkan Tari Jaripah, sebuah tari khas Banyuwangi yang berakar dari mitos dalam kesenian Barong Kemiren. 

Tari Jaripah merupakan karya koreografer Subari Sofyan, terinspirasi dari cerita mitos tentang sosok Jaripah, seorang lelaki pengelana di wilayah masyarakat Osing. Nama “Jaripah” sendiri merupakan akronim dari Ja’ah Makrifat, yang bermakna pengingat agar manusia senantiasa ingat kepada Tuhan dan mampu mengendalikan nafsu dunia.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Dr. Khoirul Faizin menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut. Kesempatan ini seperti sebuah episode yang terulang. Tahun lalu dipercaya menampilkan monolog di malam puncak, dan tahun ini bertambah dengan tari tradisional. 

Hal ini membuktikan bahwa potensi mahasiswa UIN KHAS Jember, khususnya di bidang non-akademik, benar-benar bisa diperhitungkan dan terbukti mampu bersaing di tingkat internasional.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa prestasi ini harus menjadi dorongan untuk memperkuat wadah pembinaan mahasiswa. Capaian ini menegaskan pentingnya pengembangan minat dan bakat mahasiswa secara lebih matang.

Menurutnya, ke depan pendampingan serta pelatihan harus semakin dimantapkan agar mahasiswa berpotensi, baik akademik maupun non-akademik, bisa berkembang lebih optimal.

Sebagai catatan, pada SeIBa International Festival 2024, UIN KHAS Jember juga mendapat kehormatan tampil di malam puncak melalui monolog “Engkuh Beradat Melayu” dibawakan oleh Rizal Aria Putra mahasiswa Ekonomi Syariah. 

Kini, dengan hadirnya dua cabang seni sekaligus, monolog dan tari tradisional, UIN KHAS Jember menegaskan konsistensinya dalam membawa warisan budaya lokal ke panggung global, sekaligus memperkuat peran mahasiswa sebagai duta budaya bangsa.(thn)

Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.

Adonis Music R&B