Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) terus memperkuat program Universal Health Coverage atau UHC prioritas dengan melakukan pemutakhiran data peserta Pekerja Bukan Penerima Upah Pemerintah Daerah (PBPU Pemda).

Kepala Dispendukcapil Jember, Bambang Saputro, Kamis (13/11/25) mengatakan, saat ini, jumlah peserta PBPU Pemda yang iurannya ditanggung oleh pemerintah daerah tercatat mencapai sekitar 877 ribu orang. 

Sejak program UHC prioritas diberlakukan pada 1 April lalu, Dispendukcapil secara rutin melakukan pembaruan data dengan melibatkan camat, kepala desa, lurah, serta dukungan dari RT dan RW di seluruh Kabupaten Jember.

Dari hasil pembaruan data tersebut, ditemukan sebanyak 2.118 warga telah pindah keluar Jember, sementara 1.740 peserta PBPU Pemda telah meninggal dunia.

Secara keseluruhan, terdapat sekitar 12.000 peserta yang dinyatakan tidak lagi layak menjadi peserta PBPU Pemda. Data tersebut telah dikonfirmasi dan dikoordinasikan dengan BPJS Kesehatan, dan status kepesertaannya kini telah dinonaktifkan.

Ke depan, Dispendukcapil Jember akan terus melakukan pemutakhiran data secara berkala dengan dukungan penuh dari seluruh perangkat pemerintahan daerah. Langkah ini diharapkan mampu memastikan agar penerima manfaat program UHC benar-benar tepat sasaran dan berkeadilan.(thn)