Pjs Bupati Jember, Imam Hidayat menyatakan berbagai unsur di Kabupaten Jember sudah siap menghadapi potensi gempa bumi berskala besar atau Megathrust di pesisir pantai selatan. Hal itu dikatakan Imam di sela FGD siaga Megathrust di Kabupaten Jember, Rabu (2/10/24).
Menurutnya, yang kini menjadi fokus kedepannya adalah bagaimana mengkoordinasi semua unsur agar dapat bertindak cepat sesuai sasaran masing-masing.
Untuk itu bentuk mitigasi pra, saat kejadian, serta pasca terjadinya bencana terjadi, perlu dilakukan dan dipahami semua pihak. Agar jelas pembagian tugas siapa dan harus berbuat apa bila terjadi bencana.
Dalam waktu dekat BPBD perlu menyusun SOP kebencanaan untuk mengantisipasi bila terjadi gempa bumi dalam skala besar.
Selain itu, dari sisi masyarakat juga harus terbiasa dengan berbagai simulasi yang mungkin dilakukan. Pemanfaatan teknologi seperti pengeras suara masjid yang ada di lokasi bencana sebagai peringatan dini bila terjadi bencana dianggap cukup baik.
Mapping juga menjadi penting disampaikan kepada masyarakat. Sehingga ada kejelasan saat terjadi bencana, apa yang harus dilakukan, kemana harus pergi, dan seterusnya masyarakat harus paham.
Berada di wilayah pesisir masyarakatnya mau tidak mau harus terbiasa dengan kesiapsiagaan bencana. Karena menurut penelitian keselamatan pada saat terjadi bencana, 38 persen keselamatan dipengaruhi oleh tindakan diri sendiri.
Hasil FGD ini, lanjut Imam, dirinya tidak ingin wawasan yang disampaikan menguap begitu saja. Ia ingin hasilnya dituangkan dalam bentuk Perbup atau Perda sehingga langkah kedepannya bisa lebih konkret.(thn)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.