Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, berkunjung ke Jember pada Kamis (31/3/2022). Kedatangan pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PKB Jatim itu untuk menawarkan sejumlah program bantuan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Pertemuan itu dilakukan Di Pendopo Pemkab Jember bersama Bupati Hendy Siswanto.
Halim mengungkapkan, salah satu program yang ditawarkan adalah Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi para penggerak desa. Program tersebut berupa beasiswa kuliah S1 bagi mereka yang bergerak di desa mulai dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ataupun pendamping desa.
Menurut Halim, RPL setara dengan jenjang S1 yakni menempuh 147 SKS. Namun yang membedakan, kuliah bisa diselesaikan dalam waktu 2 tahun. Syaratnya, penerima program benar-benar berkualitas dan mengabdi minimal 5 tahun. Pengalaman pengabdian di desa itulah yang akan dikonversi setara dengan 72 SKS.
Halim melanjutkan, program RPL bagi para penggerak desa sudah berjalan di beberapa daerah, seperti Bojonegoro. Terdapat 2 syarat legalitas, yakni harus kampus negeri serta pengalaman dan kapabilitas penggerak desa penerima beasiswa. Terkait sumber dana, bisa berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sedangkan pihaknya akan berurusan dengan kampus dalam hal ini Universitas Jember.
Program itu disambut baik oleh Hendy. Kepala Desa dan perangkat desa lain perlu dibekali kapasitas mumpuni, karena bertanggung Jawab mengelola dana desa yang mencapai ratusan juta rupiah. Ia pun optimistis, APBD Jember sanggup membiayai.(adp)
Copyright © 2024 K Radio Jember 102,9 FM Developed by Sevenlight.ID.