Sebanyak 288 peserta Gerak Jalan Tanggul-Jember Tradisional (Tajemtra) 2025  diberangkatkan dari Stasiun Jember menggunakan enam rangkaian kereta api kelas eksekutif secara gratis, Sabtu (23/8/25) pagi.

Menyusul pengunduran diri Kepala PMI Jember M Thamrin, Bupati Muhammad Fawait menunjuk sekretaris PMI Jember Zainollah sebagai Plt Kepala PMI Jember. Zainollah terhitung aktif bekerja mulai Selasa (26/8/25) hingga terbentuknya kepengurusan definitif.

Masa aktif izin operasional Unit Donor Darah (UDD) PMI Jember telah habis pada tanggal 16 Juli 2025, sehingga aktivitas donor darah terhenti dan menyebabkan penipisan stok darah di Kabupaten Jember.

Bupati Jember menyampaikan akan segera memperbaiki fasilitas penunjang Bandara Notohadinegoro yang saat ini masih kurang baik.

Pemerintah berencana menaikkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 2026. Kebijakan tersebut tercantum dalam Buku Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2026.

Satreskrim Polres Jember mengamankan dua terduga pelaku pengedar uang palsu bernilai puluhan juta rupiah.

Palang Merah Indonesia (PMI) Jember segera melaksanakan Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskalub) untuk membentuk kepengurusan baru.

Menjadi tuan rumah MTQ XXXI Jawa Timur pada 11 hingga 20 September 2025 mendatang, Kabupaten Jember menargetkan bisa meraih peringkat tiga besar bahkan juara umum.

Memasuki musim penghujan di pekan terakhir bulan Agustus, PMI menyatakan stok darah Jember tercukupi. Dari data di Unit Donor Darah PMI Jember Kamis 28 Agustus 2025, stok mencapai 756 kantong darah.

Tidak ingin membebani warga Bupati Jember Muhammad Fawait memberi kelonggaran penghapusan denda pajak hingga Desember 2025. Program ini awalnya berlaku pada bulan Mei hingga Agustus 2025.

Untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Jember, Bupati mengumumkan program baru “Bucin Kesianak” atau Bupati Cinta Kesehatan Ibu dan Anak, Kamis (28/8/25).

Sabtu (30/8/25) siang, ratusan massa yang mengatasnamakan Amarah Masyarakat Jember (AMJ) melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk protes sekaligus belasungkawa atas meninggalnya Afan Kurniawan, seorang pengemudi ojek daring setelah ditabrak dan dilindas Kendaraan Taktis (Rantis) Brimob saat aksi unjuk rasa di DPR RI pada Kamis (28/8/25) malam.